Onlineshop adalah bisnis paling mudah yang bisa dilakukan siapa saja karena bisa diawali hanya bermodal impian, niat dan sabar.
1. Impian
Gali impian yang kamu punya, biasanya impian ini justru muncul ketika kita masih anak anak. Impian berbeda loh dari cita-cita dan hanya diri kamu sendiri yang bisa memilah yang mana impian kamu dan yang mana itu cita-cita. Apakah kamu punya impian punya restaurant?, atau pengen punya toko bunga tersebesar se-Indonesia?, atau punya impian pengen belanja baju sepuasnya tanpa liat harga?
Setelah kamu menemukan impianmu, sederhanakan sehingga bisa menjadi realita. Misalnya, kamu mau punya restaurant? sederhanakan menjadi menjual makanan hasil dari resep masakan aku sendiri. Rintislah bisnis dari hal yang kecil tetapi berkarakter. Jangan memulai dengan hal yang memusingkan seperti ingin berjualan kaos, celana, jilbab, sampai kaos kaki sekarang juga.
2. Niat
Luruskan niat kamu berjualan, jangan buka bisnis untuk niat yang jelek (menipu, menjual barang yang tidak sesuai, atau mengambil untung yang terlalu banyak), buatlah niat yang baik (mempermudah orang membeli, menjual dengan jujur, barang yang sesuai dan harga yang wajar). Niat ini yang akan menjadi guide kamu disaat kamu sudah berjualan nanti.
Selanjutnya adalah eksekusi dari apa yang kamu sudah mimpikan dan niatkan. Buat daftar apa saja yang harus kamu lakukan untuk memulai bisnis yang kamu inginkan. Misalnya kamu harus membuat resep masakan, mencari supplier yang bisa dipercaya, mencari siapa siapa saja yang akan menjadi pesaing kamu, dimana kamu akan berjualan online, dan target pasar penjualan kamu.
Setelah daftar yang kamu lakukan sudah terisi banyak pertanyaan dan jawabannya lalu lakukanlah apa yang tertulis disana secara terliti. InsyaAllah jika niat kamu lurus Allah akan membantu.
Jika dalam eksekusi kamu terbentur modal, jangan khawatir karena ada 1001 cara memutar untuk mengawali bisnis kamu. Kamu bisa mencari supplier (keluarga, teman, tetangga) lalu menawarkan diri membawakan barang dagangan mereka. Kamu foto lalu cek kualitas barangnya lalu kamu bisa memulangkan kembali setelah kamu sudah tahu kualitas barangnya. INGAT!. jangan menjual barang yang kamu tidak tahu kualitas barangnya atau tidak jelas gambarnya.
3. Sabar
Ini adalah yang paling lama prosesnya karena sabar hanya berganti bentuk saja. Memulai bisnis pasti diawali dari sepi. Kamu harus sabar saat memulai berbisnis, jangan cepat menyerah. ingat poin no.1 yaitu ini adalah impian kamu. Kamu harus sabar dan mencari cara untuk meningkatkan bisnis kamu. Banyak cara sah dalam meningkatkan penjualan seperti iklan, membuat website sendiri, atau menaruh dagangan kamu dibanyak marketplace (tokoped**, shope*, eleveni**, dll)
Setelah sabar diawal, disaat maju kamu juga harus sabar karena akan banyak orang yang bertanya dan pertanyaan akan diulang terus menerus. Jangan ketus dalam menjawab pertanyaan calon pembeli. biasakan walau dalam hati lagi kesal tetapi jawaban kamu tetap pakai kata sapaan seperti mba/kak/mas untuk menghormati mereka.
Bagaimana? sudah ada bayangan mau jualan apa?. yuk eksekusi sekarang..
1. Impian
Gali impian yang kamu punya, biasanya impian ini justru muncul ketika kita masih anak anak. Impian berbeda loh dari cita-cita dan hanya diri kamu sendiri yang bisa memilah yang mana impian kamu dan yang mana itu cita-cita. Apakah kamu punya impian punya restaurant?, atau pengen punya toko bunga tersebesar se-Indonesia?, atau punya impian pengen belanja baju sepuasnya tanpa liat harga?
Setelah kamu menemukan impianmu, sederhanakan sehingga bisa menjadi realita. Misalnya, kamu mau punya restaurant? sederhanakan menjadi menjual makanan hasil dari resep masakan aku sendiri. Rintislah bisnis dari hal yang kecil tetapi berkarakter. Jangan memulai dengan hal yang memusingkan seperti ingin berjualan kaos, celana, jilbab, sampai kaos kaki sekarang juga.
2. Niat
Luruskan niat kamu berjualan, jangan buka bisnis untuk niat yang jelek (menipu, menjual barang yang tidak sesuai, atau mengambil untung yang terlalu banyak), buatlah niat yang baik (mempermudah orang membeli, menjual dengan jujur, barang yang sesuai dan harga yang wajar). Niat ini yang akan menjadi guide kamu disaat kamu sudah berjualan nanti.
Selanjutnya adalah eksekusi dari apa yang kamu sudah mimpikan dan niatkan. Buat daftar apa saja yang harus kamu lakukan untuk memulai bisnis yang kamu inginkan. Misalnya kamu harus membuat resep masakan, mencari supplier yang bisa dipercaya, mencari siapa siapa saja yang akan menjadi pesaing kamu, dimana kamu akan berjualan online, dan target pasar penjualan kamu.
Setelah daftar yang kamu lakukan sudah terisi banyak pertanyaan dan jawabannya lalu lakukanlah apa yang tertulis disana secara terliti. InsyaAllah jika niat kamu lurus Allah akan membantu.
Jika dalam eksekusi kamu terbentur modal, jangan khawatir karena ada 1001 cara memutar untuk mengawali bisnis kamu. Kamu bisa mencari supplier (keluarga, teman, tetangga) lalu menawarkan diri membawakan barang dagangan mereka. Kamu foto lalu cek kualitas barangnya lalu kamu bisa memulangkan kembali setelah kamu sudah tahu kualitas barangnya. INGAT!. jangan menjual barang yang kamu tidak tahu kualitas barangnya atau tidak jelas gambarnya.
3. Sabar
Ini adalah yang paling lama prosesnya karena sabar hanya berganti bentuk saja. Memulai bisnis pasti diawali dari sepi. Kamu harus sabar saat memulai berbisnis, jangan cepat menyerah. ingat poin no.1 yaitu ini adalah impian kamu. Kamu harus sabar dan mencari cara untuk meningkatkan bisnis kamu. Banyak cara sah dalam meningkatkan penjualan seperti iklan, membuat website sendiri, atau menaruh dagangan kamu dibanyak marketplace (tokoped**, shope*, eleveni**, dll)
Setelah sabar diawal, disaat maju kamu juga harus sabar karena akan banyak orang yang bertanya dan pertanyaan akan diulang terus menerus. Jangan ketus dalam menjawab pertanyaan calon pembeli. biasakan walau dalam hati lagi kesal tetapi jawaban kamu tetap pakai kata sapaan seperti mba/kak/mas untuk menghormati mereka.
Bagaimana? sudah ada bayangan mau jualan apa?. yuk eksekusi sekarang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar