31 Januari 2010

Ayah: The Forgotten Hero

siapa sih superhero beneran yang ada di bumi ini?
ternyata ada gan namanya Ayah dan Ibu. kenapa ada Ayah?, biasanya selalu Ibu dan mungkin banyak yang berfikir hanya Ibu yang menjadi pahlawan kita. namun itu lah ayah yang bertitel "The forgotten hero".

kenapa terlupakan?. contohnya, yang ngajak belanja dan tempat minta uang mungkin emang Ibu. Tapi kalo agan liat kamar AC, TV, meja belajar, buku-buku pelajaran yang mahal-mahal itu siapa yang beliin?. Ayah kan?. tapi kadang kita liatnya cuma Ibu doang.

apa buktinya kalo Ayah memang superhero?. ini ada beberapa cerita tentang Ayah dan Anak.


1. Pertanyaan Ayah

alkisah ada seorang Ayah (50tahun) dan Anak laki-lakinya (25 tahun) sedang duduk di halaman depan rumah. sang anak asik membaca koran, lalu ayah nya bertanya
Ayah: apakah itu? (menunjuk seekor burung)
Anak: burung pipit

tak lama ayah nya bertanya lagi...
Ayah: apakah itu? (menunjuk seekor burung)
Anak: (mulai malas) itu burung pipit

lalu bertanya lagi sang ayah...
Ayah: apakah itu?(menunjuk seekor burung)
Anak: (mulai kesal) itu burung PIPIT. P-I-P-I-T
Ayah: apakah itu?(menunjuk seekor burung)
Anak: (marah dan membentak) apa maksudmu bertanya seperti itu terus kepada ku, kamu pikir aku bodoh!. sudah aku bilang itu burung pipit. P-I-P-I-T

kemudian sang ayah masuk ke dalam rumah dan mengambil sebuah diary usang dan menyuruh anak nya untuk membaca dengan keras. dan begini isi diary sang ayah

hari ini anakku sudah berumur 3 tahun, dia selalu bertanya hal yang sama sebanyak 21 kali, suatu hari ketika ia menanyakan tentang burung pipit sebanyak 21 kali dan setiap ia bertanya maka jawabanku akan selalu sama itu adalah burung pipit. aku memeluknya dengan kasih sayang setiap ia bertanya, tidak ada rasa marah dan kesal kepada anakku tercinta.

anaknya kemudian menangis dan memeluk ayahnya. ia merasa menjadi orang yang durhaka.

ayah adalah tempat kita bertanya dikala kita kecil, namun kita sering tidak sabar dan maklum terhadap ayah. padahal ayah ialah orang yang mengajarkan kita tentang kesabaran dan pemakluman.

2. permohonan maaf ayah
suatu hari ada seorang anak kecil sekitar 8 tahun menghilangkan alat cukur sang ayah, ketika ditanya oleh sang ayah anak tersebut tidak mau mengakui perbuatannya. sampai ketiga kali ditanya anaknya teta tidak mau mengaku sehingga mendaratlah sebuah tamparan di pipi anaknya.
ayahnya kemudian berkata jangan kau tunggu sampai ada rumah yang kau bakar baru kemudian kau mengakui kebohongan, semua kebohongan harus diakui walaupun kecil. setelah itu anak tersebut menangis hingga saat makan malam tiba. ketika sang ayah melihat anak nya begitu sedih dan terluka sang ayah hanya menatap penuh sesal dan memegang tangan si anak.

itu lah ayah, makhluk yang memang sulit berkata maaf pada anak-anak nya karena enggan di lihat lemah. namun sebetulnya ayah mempunyai cara tersendiri untuk meminta maaf

3. keinginan anak
suatu hari ada anak minta dibelikan eskrim oleh ayah nya. anak itu memang suka sekali eskrim. namun suatu ketika, sehabis belanja dan uang sang ayah tinggal seribu rupiah ayah melihat ada penjual eskrim lalu di panggilah tukang eskrim tersebut dan anaknya terlihat sangat gembira dengan eskrimnya. namun baru ternyata eskrim tersebut jatuh dan anak tersebut mengatakan yah, eskrimnya jatoh. sang ayah lalu marah makanya, hati-hati pegang eskrim nya. menangislah anak tersebut dan melupakan eskrim nya.

namun sepanjang anaknya menangis sang ayah sangan kecewa dengan dirinya sendiri. eskrim seharga seribu rupiah saja ia tidak mampu membelikan hingga harus mengganti rasa kecewa terhadap dirinya sendiri dengan marah kepada sang anak.

ketika ekonomi mereka membaik, sang ayah selalu membeli eskrim untuk sang anak tanpa anak tersebut minta, hal itu adalah sebagai tanda bahwa seorang ayah ingin menjadi seorang hero bagi anak-anak nya. jika mampu, apapun yang seorang anak inginkan pasti dikabulkan.

4. sebelum terlambat
alkisah ada seorang anak yang selalu berselisih pendapat dengan ayah nya. sampai ketika ia harus meneruskan studi tentang kebumian ia mempunyai dua pilihan antara kuiah di kota nya atau di kota lain. karena anak tersebut merasa tidak cocok dengan sang ayah, akhirnya ia memilih di kota lain. hingga saat pamit tiba
ayah: jadi kau akan pindah kota?, berapa jauhnya?
anak: ya, hanya beberapa mil dari sini?
ayah: naik apa kau kesana?, mau ku antar?
anak: tidak usah. aku bisa naik bus?
ayah: dengan bawaan sebanyak ini?
anak: atau mungkin dengan taxi
ayah: wah, bisa habis uang mu jika naik taxi. jangan minta lagi jika uangmu telah habis.
anak: iya, aku akan bekerja disana.
ayah: baiklah jika itu maumu. (memeluk anaknya) aku akan merindukan mu

anak tersebut tidak menjawab karena ia meninggalkan kota itu untuk berpisah dari ayahnya jadi tidak mungkin ia akan merindu kan ayahnya.

beberapa tahun setelah ia meneruskan kuliah, ia pulang ketika dikabarkan ayahnya sedang kritis dan meninggal di hadapannya. berjam-jam ia duduk disamping ayahnya berharap ayah nya akan hidup kembali. ketika ayah nya sudah pergi anak itu sangat menyesal karena tidak pernah membalas kerinduan ayahnya. ia menangis dan berkata berkali kali aku akan merindukan mu ayah, sangat merindukanmu. maafkan aku ayah

semakin kita dewasa, kadang timbul perbedaan pendapat antara kita dengan ayah. padahal ayah adalah orang paling mendukung setiap langkah yang kita lalui dan hanya mendoakan yang terbaik. kita sering menyepelekan dan berbuat salah pada ayah. kita sering gengsi untuk minta maaf dan mengatakan sayang kepada ayah. katakan itu sebelum terlambat.

5. pengorbanan ayah
suatu ketika ayah dan 2anaknya yang sudah dewasa melakukan panjat tebing. suatu ketika, tebing yang mereka panjat tidak mampu menahan semua beban mereka sehingga mereka tergantung oleh seutas tali di ketinggian 600m,putri nya tidak bisa menggapai tebung terdekat. sang ayah saat tersebut berada di bawah dan putri bungsu nya di paling atas, dan putra berada di tengah. dalam keadaan tersebut tahukah anda apa yang akan dilakukan oleh seorang ayah?

ayah akan memerintahkan kepada anaknya untuk memotong tali sang ayah agar mereka berdua bisa selamat dari tebing tersebut. karena jika tidak, maka mereka semua akan mati sia-sia.

tanyakan situasi ini kepada ayah anda semua. pasti jawaban mereka sama, mereka akan menyelamatkan nyawa anaknya dibanding dengan nyawaanya sendiri.

Quote:
bahwa sebenarnya ayah dan ibu kedudukannya sama penting dan sama berjasa. hanya sifat dan wataknya yang berbeda sehingga kita kadang tidak melihat Heroes di dalam diri ayah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar